Sebuah JANJI

SEBUAH JANJI.


Dahulu jalanan adalah rumahnya, cukup kenyang bukan karena makanan, 

tapi dari pukulan, tendangan, lemparan batu, ayunan kayu dan berbagai jenisnya.


Beruntung dia bisa menghindar.


Sa'at dipungut dari jalanan ia diberi makan

dan tempat yang layak oleh seorang yang

mengasihinya. 

Dengan tatapan mata yang tajam pada tuan barunya, ia seolah berJANJI

akan memberikan seluruh hidupnya.


Suatu hari... 

Ketika nafas tuannya hampir habis, dia tidak memilih untuk tetap tinggal di rumah yang nyaman dengan makanan yang layak, tapi ia memilih untuk tinggal menunggui makam tuannya hingga akhir hidupnya. Sampai tubuhnya basah terguyur hujan dan mengering

terbakar matahari.


Hati kecilku bertanya apakah seekor kucing

lebih mengerti arti dari KOMITMEN pada JANJI daripada kita manusia yang katanya

lebih "berahklak dan beretika" ? ? ??


JANJINYA TELAH IA TUNAIKAN.